Bersua hari di pucuk muda angsana
Pagi menari layaknya selendang pelangi
Kicau burung sapa mentari sejarak penggalah
Melompat di bilah ranting dan kepakkan sayap
Segenap rencana tuntas kepung malam
Titik sua tetaplah janji terucap
Sabar! Tiada hingga sore memandang Barat
Langit menulis ketentuannya. Pasti
Awan melepas amarah dan gemuruh hitam
Hanyutkan harap pertemuan
Cemasku sejumlah deras meredam hati
Menghapus semua catatan Sabtu
Sabtu, 08 Desember 2018
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
EMBUN
Ku singkap embun di selasar Di balik daun seperti biasanya Dan pagi masih di timur Seperti kemarau yang telah lampau Burung masih memamerka...
-
Malam itu hanya ada gerimis Tak ada teman yang lain Bayi suci menangis di gendongan. Lapar Sedangkan tete ibunya kempes Malam itu kudus Kar...
-
Lusi di langit dengan hati (dalam) perjalanan ke pusat hati (dan) mengetuk pintu hati (ucapkan) selamat datang ke hatiku Seseorang di dalam ...
-
Keriput bukanlah usia Hanya lelah keringat Dan mata yang kelabu abu Tiada pinta hanya nanar Sebenarnya wajah masih diselubungi mimpi L...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar