Emosi coba hempaskan
Ketika kau mengajuk lemah
Isak sedu tertahan
Rintih airmata
Cemas kata yang ruah
Sebagai rengek tiada kerap
Harga diri telah gadai harap
Prasangka tetap halangi tatap
Gelap mata telah sembilu
Amarah menjadi yang ke tiga
Ku rapal setiap sumpah
Kau tetap tak dapat keluar dari benak
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
ANAK
Diasuhnya doa dan birahi Hingga menetes Eros Sebagaimana puja Kama Ratih Kau mendatangi dunia dengan polos Lalu disadapnya setiap tetes kehi...
-
Malam itu hanya ada gerimis Tak ada teman yang lain Bayi suci menangis di gendongan. Lapar Sedangkan tete ibunya kempes Malam itu kudus Kar...
-
Lusi di langit dengan hati (dalam) perjalanan ke pusat hati (dan) mengetuk pintu hati (ucapkan) selamat datang ke hatiku Seseorang di dalam ...
-
Saat itu malam hanya butuh istirahat Tiba-tiba hujan mengerubunginya Suaranya liar dan menggelegar Seperti langit akan runtuh Pohon ketakuta...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar