Sejenak kata tersesat di labirin ingatan
Tenaga maknanya hanya sebatas retorika
Setiap huruf yang tercatat di buku jiwa
Menanti nurani menjumputnya dari kredo kesunyian
Pujangga hanya pemahat lambang di gulungan rontal
Menuang setiap bunyi dengan keindahan makna dan puja
Sedang penerjemah luka adalah kesadaran yang terjaga
Mengeja guratan senyap dan tiupan nyawa
Sejak buku sembunyikan rahasia ingatan
Yang tersusun atas suara sunyi dan lambang
Kesadaran wariskan alam pikir dan keterampilan indera
Untuk membangun dan memusnahkan generasi
Sabtu, 12 Januari 2019
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
EMBUN
Ku singkap embun di selasar Di balik daun seperti biasanya Dan pagi masih di timur Seperti kemarau yang telah lampau Burung masih memamerka...
-
Malam itu hanya ada gerimis Tak ada teman yang lain Bayi suci menangis di gendongan. Lapar Sedangkan tete ibunya kempes Malam itu kudus Kar...
-
Lusi di langit dengan hati (dalam) perjalanan ke pusat hati (dan) mengetuk pintu hati (ucapkan) selamat datang ke hatiku Seseorang di dalam ...
-
Keriput bukanlah usia Hanya lelah keringat Dan mata yang kelabu abu Tiada pinta hanya nanar Sebenarnya wajah masih diselubungi mimpi L...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar