Binar cahaya merajuk
Mengkristal menjadi hasrat
Bening segenap mengendap
Warna bahagiamu corak mahoni
Tatap wajahmu sumringah
Tiap hangat kau sampirkan
Sebagai titip tatap harap
Ketika malam tidaklah rindu
Angin hanya mendesau
Menanti hanya mengukir pilu
Sedang kau tetap berlalu
Kehilangan telah menjadi batas
Matamu tetes air mata
Tanpa sedu sedan
Senyum tinggalkan matamu, kekasih
Tidak ada komentar:
Posting Komentar