Langit telah bersua malam
Bertukar peluk dan sentuhan
Berkabar teja temaram
Bintang dicantumkan pada kelam
Serupa peniti di daster gadis
Sedikit bercak kabut susu jadi pemanis
Gelap menjaring bumi yang miring
Hingga terangkap menjadi waktu
Hanya angin yang tetap berdesir
Terasing sebab selisihi malam
Bulan laksana cakra Syiwa
Dan aku sendiri sebagai punguk
Senin, 13 Mei 2019
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
EMBUN
Ku singkap embun di selasar Di balik daun seperti biasanya Dan pagi masih di timur Seperti kemarau yang telah lampau Burung masih memamerka...
-
Malam itu hanya ada gerimis Tak ada teman yang lain Bayi suci menangis di gendongan. Lapar Sedangkan tete ibunya kempes Malam itu kudus Kar...
-
Lusi di langit dengan hati (dalam) perjalanan ke pusat hati (dan) mengetuk pintu hati (ucapkan) selamat datang ke hatiku Seseorang di dalam ...
-
Keriput bukanlah usia Hanya lelah keringat Dan mata yang kelabu abu Tiada pinta hanya nanar Sebenarnya wajah masih diselubungi mimpi L...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar