Garasi serupa perut ibu mengandung
Hangatnya bercampur bau oli bekas
Kendaraan diam di remang lampu
Istirahat setelah mengukur jarak
Pintu, penyekat dan penjaga garba
Jalan lahir menuju dunia ramai
Pemisah antara rahim dan jagad fana
Engselnya berkarat karena sering mengangkang
Lantainya berwarna bata kusam
Ada jejak motif ban terpotong di pintu
Ceceran oli seperti bercak pendarahan
Menetes dari nadi di perut
Kadang cicak berkejaran rebutan wilayah
Di plafon, lampu mengedip genit
Merayu dan mengundang serangga datang
Kesanalah cicak menuju makan malamnya
Rabu, 10 Juli 2019
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
EMBUN
Ku singkap embun di selasar Di balik daun seperti biasanya Dan pagi masih di timur Seperti kemarau yang telah lampau Burung masih memamerka...
-
Malam itu hanya ada gerimis Tak ada teman yang lain Bayi suci menangis di gendongan. Lapar Sedangkan tete ibunya kempes Malam itu kudus Kar...
-
Lusi di langit dengan hati (dalam) perjalanan ke pusat hati (dan) mengetuk pintu hati (ucapkan) selamat datang ke hatiku Seseorang di dalam ...
-
Keriput bukanlah usia Hanya lelah keringat Dan mata yang kelabu abu Tiada pinta hanya nanar Sebenarnya wajah masih diselubungi mimpi L...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar