Pagi masih dilingkupi embun
Tanah telah kembali remang
Rumah itu mulai geliat hidup
Bau sangit kayu bakar pertanda
Perlahan matahari memanjat langit
Warnanya semburat hingga horizon
Ketika jarak telah sepenggalah
Cempe berlarian menuju rindang pohon
Pagar bata merah dilabur gamping
Angin semilir menebar bediding
Rumah dan matahari berbagi bayang
Beriring hingga teja menghilang
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
EMBUN
Ku singkap embun di selasar Di balik daun seperti biasanya Dan pagi masih di timur Seperti kemarau yang telah lampau Burung masih memamerka...
-
Malam itu hanya ada gerimis Tak ada teman yang lain Bayi suci menangis di gendongan. Lapar Sedangkan tete ibunya kempes Malam itu kudus Kar...
-
Lusi di langit dengan hati (dalam) perjalanan ke pusat hati (dan) mengetuk pintu hati (ucapkan) selamat datang ke hatiku Seseorang di dalam ...
-
Keriput bukanlah usia Hanya lelah keringat Dan mata yang kelabu abu Tiada pinta hanya nanar Sebenarnya wajah masih diselubungi mimpi L...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar