Terbetik dalam pikiran mengalir darah merah
Tumpah jauh hingga menggenangi otak
Segenap warna tenggelam dalam pusaran emosi
Lalu berpendar meledak menyebar ke setiap kesadaran
Sudut yang menyiku hanya lengkung
Tiada ujung hanya awal dari akhir yang terus bersambung
Mata yang mencatat semua sensasi birahi
Mengirim duka psikedelik dan luka eklektik
Kemudian bayangan terbang ke pulau di langit pastel
Menemui kucing hitam yang berdiri sendiri di bukit kurcaci
Serentak akal menangkap titik-titik bintang yang terdampar
Dan meletakkannya dalam liang hitam bumi
Akhirnya tubuh hanya tersungkur dan terkungkung lesu
Terdiam dan terikat oleh tali khayal yang mencekik
Pencerahan telah dihempas hingga hilang harga
Mimpi seolah jalan cerita metalik yang nyata
Kamis, 22 Agustus 2019
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
EMBUN
Ku singkap embun di selasar Di balik daun seperti biasanya Dan pagi masih di timur Seperti kemarau yang telah lampau Burung masih memamerka...
-
Malam itu hanya ada gerimis Tak ada teman yang lain Bayi suci menangis di gendongan. Lapar Sedangkan tete ibunya kempes Malam itu kudus Kar...
-
Lusi di langit dengan hati (dalam) perjalanan ke pusat hati (dan) mengetuk pintu hati (ucapkan) selamat datang ke hatiku Seseorang di dalam ...
-
Keriput bukanlah usia Hanya lelah keringat Dan mata yang kelabu abu Tiada pinta hanya nanar Sebenarnya wajah masih diselubungi mimpi L...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar