Sepotong kabar menggenggam rindu
Bersembunyi di rumpun kata
Dilempit dalam lipatan amplop
Dan perangko seri pahlawan
Tak ada cerita hanya jarak
Membentang antara hati dan sepi
Tulisan tangan yang rapi
Dan tetesan air mata duka
Perlahan surat kusimpan rapih dalam ingatan
Kertas kuremas hingga pedih perih
Kucium, ada samar bau tubuhmu
Aku tercenung dan melarung setiap doa yang kuingat
Senin, 12 Agustus 2019
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
EMBUN
Ku singkap embun di selasar Di balik daun seperti biasanya Dan pagi masih di timur Seperti kemarau yang telah lampau Burung masih memamerka...
-
Malam itu hanya ada gerimis Tak ada teman yang lain Bayi suci menangis di gendongan. Lapar Sedangkan tete ibunya kempes Malam itu kudus Kar...
-
Lusi di langit dengan hati (dalam) perjalanan ke pusat hati (dan) mengetuk pintu hati (ucapkan) selamat datang ke hatiku Seseorang di dalam ...
-
Keriput bukanlah usia Hanya lelah keringat Dan mata yang kelabu abu Tiada pinta hanya nanar Sebenarnya wajah masih diselubungi mimpi L...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar