Minggu, 06 Oktober 2019

MEREKA BERUBAH

Setidaknya mereka pernah bersama
Berkompromi di hadapan waktu
Tentang janji sejuta bintang
Dan tenggelam dalam kubangan rutinitas

Sepertinya mereka mencoba merangkap janji
Menisik setiap robekan duka amarah
Mengukir jarak di rentang angin Barat
Dan gairah asmara hanya predikat

Seharusnya usia menghilangkan dikotomi
Mengasah pisau kasih dengan batu ujian
Lebur menjadikan kita tiada berjarak aku dan dia
Dan cadik membelah riak memecah ombak

Akhirnya yang tersisa hanya memunggungi luka
Serupa rasa asing karang di laut luas
Bersikukuh menggenggam kebenaran
Dan mereka berubah

1 komentar:

  1. Puisi ini menggambarkan perjalanan sebuah hubungan yang berubah seiring waktu. Dari awal kebersamaan, penuh harapan dan janji-janji, hingga akhirnya hubungan itu menghadapi tantangan berat. Rutinitas, jarak, dan perasaan yang memudar menjadi batu ujian bagi kasih yang dulu erat. Metafora seperti "cadik membelah riak" dan "pisau kasih dengan batu ujian" memberikan kekuatan pada gambaran konflik emosional dalam hubungan tersebut.

    Akhirnya, hanya kesadaran akan luka yang tersisa, seperti karang yang kokoh tapi kesepian di tengah laut. Kesimpulannya, perubahan menjadi tema sentral—bagaimana waktu, ujian, dan kebenaran masing-masing mengubah mereka, membuat hubungan itu tak lagi sama.

    Puisi ini menggambarkan perasaan yang mendalam tentang transformasi, ketegangan antara ekspektasi dan realitas, serta refleksi mendalam tentang hubungan yang tak lagi seperti dulu.

    BalasHapus

EMBUN

Ku singkap embun di selasar Di balik daun seperti biasanya Dan pagi masih di timur Seperti kemarau yang telah lampau  Burung masih memamerka...