Sekedar membuka buku
Kertasnya tipis dan bolong
Lapuk dimakan kutu
Di tengah halaman
Seekor kecoa mampus
Tertimbun kata-kata yang belum dimamah
Perutnya besar dan pecah
Dan mengalir huruf-huruf nista
Bercampur lendir dan nanah
Membentuk kubangan
Menenggelamkannya ke dasar
Karam menjadi tanpa arti
Tanpa akhir
Minggu, 12 April 2020
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
EMBUN
Ku singkap embun di selasar Di balik daun seperti biasanya Dan pagi masih di timur Seperti kemarau yang telah lampau Burung masih memamerka...
-
Malam itu hanya ada gerimis Tak ada teman yang lain Bayi suci menangis di gendongan. Lapar Sedangkan tete ibunya kempes Malam itu kudus Kar...
-
Lusi di langit dengan hati (dalam) perjalanan ke pusat hati (dan) mengetuk pintu hati (ucapkan) selamat datang ke hatiku Seseorang di dalam ...
-
Keriput bukanlah usia Hanya lelah keringat Dan mata yang kelabu abu Tiada pinta hanya nanar Sebenarnya wajah masih diselubungi mimpi L...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar