Hari ini aku lapar sekali
Tausiah pagi tidak mengurangi
Ditambah dahaga lagi
Padahal kantuk masih menyimpan sihirnya
Berita pagi dipotong dan disajikan
Dibumbui senyum manis
Bau pesing kamar mandi
Sebagai kudapan menanti sego pasar
Dari dapur datang kopi tubruk beraroma gosip
Si mbok berkain kebaya dengan nampan
Mulutnya penuh mengunyah sirih bako
Dan sepiring ubi rebus
Nasi pincuk dan segala kemesuman pasar
Satu kaki naik menopang lapar
Dikecapnya segala kerakusan. Jasmani dan rohani
Dan perut terisi sumpah serapah
Kamis, 02 April 2020
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
EMBUN
Ku singkap embun di selasar Di balik daun seperti biasanya Dan pagi masih di timur Seperti kemarau yang telah lampau Burung masih memamerka...
-
Malam itu hanya ada gerimis Tak ada teman yang lain Bayi suci menangis di gendongan. Lapar Sedangkan tete ibunya kempes Malam itu kudus Kar...
-
Lusi di langit dengan hati (dalam) perjalanan ke pusat hati (dan) mengetuk pintu hati (ucapkan) selamat datang ke hatiku Seseorang di dalam ...
-
Keriput bukanlah usia Hanya lelah keringat Dan mata yang kelabu abu Tiada pinta hanya nanar Sebenarnya wajah masih diselubungi mimpi L...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar