Lohor sedikit miring seperti kepala termangu
Jika kemarau kerontang dan rendeng mengusik
Pengeras suara mendongak sambil berteriak
Memanggil mengajak mengajuk
Di mushola muadzin sholat sunah
Kemudian menjangkau qomat
Lalu berdiri di pengimaman
Menjadi imam sekaligus ma'mum
Matahari kian miring dan bayangan lebih panjang
Pintu mushola dikunci
Burung sriti terbang keluar masuk
Daun jatuh berbaring di beranda angin
Senin, 06 April 2020
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
EMBUN
Ku singkap embun di selasar Di balik daun seperti biasanya Dan pagi masih di timur Seperti kemarau yang telah lampau Burung masih memamerka...
-
Malam itu hanya ada gerimis Tak ada teman yang lain Bayi suci menangis di gendongan. Lapar Sedangkan tete ibunya kempes Malam itu kudus Kar...
-
Lusi di langit dengan hati (dalam) perjalanan ke pusat hati (dan) mengetuk pintu hati (ucapkan) selamat datang ke hatiku Seseorang di dalam ...
-
Keriput bukanlah usia Hanya lelah keringat Dan mata yang kelabu abu Tiada pinta hanya nanar Sebenarnya wajah masih diselubungi mimpi L...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar