Tentakelnya menghujam
Merubah cinta menjadi imitasi
Tingkahnya sebagai fatwa
Tiada sanggah
Taklid buta bagi jiwa lata
Di bawah siraman lampu
Semua ekstase
Bergerak liar ikuti suluk
Sambil menangis histeris
Menatap takjub
Bersama memuncaki orgasme
Ku singkap embun di selasar Di balik daun seperti biasanya Dan pagi masih di timur Seperti kemarau yang telah lampau Burung masih memamerka...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar