Selasa, 29 September 2020

G30S

Malam telah terpasung
Petromak sedikit bergoyang sebab angin
Kerumunan terus bertambah
Kepala Desa mengucap sekapur sirih

Televisi bertengger di tonggak
Di pinggir lapangan voli balai desa
Ceritanya hitam putih
Tentang propaganda yang menghibur

Penduduk membentuk setengah lingkaran
Mata mereka mendongak
Tak laki tak juga perempuan
Semua mendadak cerdas berkomentar

Adegan telah sadis semburat darah
Adik bayi menangis kegerahan di gendongan
Ibu mengeluarkan tetek, pentilnya disodorkan
Di sebelah seorang lelaki merokok klobot

Tokoh baik dan jahat tampil silih berganti
Korban tujuh sebagai tumbal
Tiba-tiba gambar mengecil memper garis
Kamituwo tadi pagi lupa menyetrum aki

Untuk menuntaskan acara heroik
Perangkat memasang lagu mars perjuangan
Suaranya mendayu karena baterai tidak baru
Satu per satu orang meninggalkan sepi di pelataran

Kisah setiap tahun dibangkitkan
Pahlawan dan penjahat sudah jelas
Rakyat mencari hiburan
Karena sejarah ditulis oleh pemenang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

EMBUN

Ku singkap embun di selasar Di balik daun seperti biasanya Dan pagi masih di timur Seperti kemarau yang telah lampau  Burung masih memamerka...