Sepagian aku bertengkar karena hal-hal remeh
Kesal bercampur lapar kutumpahkan semua ke haribaan buku
Kubuka halaman dengan asal
Buku hanya diam tanpa menolak
Tapi diam-diam ia sembunyikan makna
Hurufnya menari dalam ingatan tanpa arti
Aku hanya terpana duduk di kursi
Pikiranku tumpul mencerna
Sehingga huruf dan kata jatuh berceceran
Puisi "BACA BUKU" menggambarkan perasaan frustrasi yang kerap muncul saat mencoba membaca tetapi terganggu oleh pikiran yang kalut. Makna tersembunyi dalam diamnya buku dan huruf-huruf yang tidak dapat dicerna menciptakan gambaran tentang ketidakmampuan untuk fokus, sebuah situasi yang mungkin kita semua pernah alami.
BalasHapus