Senin, 26 Oktober 2020

BELUM JUGA DATANG

Mengapa kemarau tak mau membawa pergi jubah panasnya
Cobalah beri ruang untuk hujan
Untuk mencoba mengais rejeki di tanah ini

Lihat di atas, mendung berusaha menyelinap
Di punggungnya tersimpan petir dan air
Namun jubah kemarau tetap menghalangi

Di mana-mana hujan telah membangunkan katak
Suaranya malam mengandung birahi
Untuk memenuhi takdirnya. Kawin

Teloku di kebun kunting dan kurus
Sebab kaki gunung kapur
Hanya hujan yang disanggong tani utun

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

EMBUN

Ku singkap embun di selasar Di balik daun seperti biasanya Dan pagi masih di timur Seperti kemarau yang telah lampau  Burung masih memamerka...