Dikirimnya angin sebagai pengintai
Lalu teriknya memprovokasi hingga peluh
Mendung mengirim awan hitam mengepung cakrawala
Serupa parasut, bergumpal, memenuhi udara
Dan sedikit gerimis sebagai pelopor
Sekian waktu dalam ketegangan pancaroba
Bergantian melontarkan perang urat syaraf
Di dalam rumah hanya ada sumuk
Akhirnya serangan dimulai
Dengan bantuan siang kering dan sore kerontang
Mendung dihalau dari pekarangan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar