Senin, 02 November 2020

CEMAS

Cemasku membuntuti sepanjang jalan tol
Dengan sedikit terbata kusisipkan doa
Sejauh waktu tempuh, 
pikiran dan hatiku tak juga padu

Semua nasib buruk menampakkan wajahnya
Mengganggu kantuk dengan riuh
Aku hanya tergolek menatap langit-langit
Dan keringat basahi bantal guling

Di luar langit hitam
Hujan pitam
Lampu padam

Suara dering HP mengalun
Di layar tertulis, "aku sudah sampai"
Hatiku berdamai dengan cemas

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

EMBUN

Ku singkap embun di selasar Di balik daun seperti biasanya Dan pagi masih di timur Seperti kemarau yang telah lampau  Burung masih memamerka...