serupa pijakan anak tangga
Pagarnya musik yang meraung
Ritmis dan mistik
Kata semakin semak, kian sedikit
Sedangkan curiga berdenging seperti pulung wahyu
Di ruang api penyucian yang pengap
Lampu bohlam menyala
nyaris tak berkedip
Para pendosa bersila
membentuk lingkaran
Terbang ke awang-awang dengan asap bercampur keringat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar