Karena hujan tetap saja
Pandanganku melanglang lewati
Sebagaimana rindu lalu mengalir
Ketika hujan turun
Tetesnya antri berturutan
Aku diam termangu menatap
Air jatuh berulang di tingkap
Hujan kian deras menerjang
Meninggalkan suara di beranda
Segera ku tutup pintu, dan
tinggalkan hujan kedinginan sendirian di luar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar