Sinar lampu jalan yang sayup sampai
Lesehan dengan kopi tumbuk dan kue basah
Dilengkapi bincang dan angin
Sebuah beca parkir di pinggir menanti rejeki
Pengemudinya duduk menatap malam
Diantara dua jarinya terselip sebatang kretek
Asapnya membumbung menuju sepi
Sepasang kekasih lesehan di atas tikar
Segelas besar teh panas berdua
Dan pincukan sego pecel
Angin menerbangkan aroma
Malam kian langit di atas tiang
Lalu hilang dalam gelap
Tidak ada komentar:
Posting Komentar