Ketika itu malam belum lagi tua
Bahkan angin masih berseliweran
Menyambar setiap kerdip bintang
Ku undang malam ke peraduan
Di balik selimut kita bercengkrama
Tiba-tiba engkau melesat pergi
Meninggalkan sedihku sendiri
Setelah itu waktu tak ingin menanti
Tak diam ia terus berdetak
Dilepasnya malam pada langit
Sebagai pigura bagi kejora
Tidak ada komentar:
Posting Komentar