terpanggang siang
hingga keringat
Seulas senyum tipis,
sebaris cemooh sinis
melengkapi kehadiran
Kulitnya suasa
disengat panas
ditempa nasib
Jika siang ia hilang matahari
Dalam malam tangan kurusnya menjamah
Diantara lelah yang mendera
Uyon-uyon berkumandang lewat radio
Rokok sebagai pelengkap diri
Kopi dan telo rebus ubarampenya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar