Sabtu, 15 Juli 2023

TOPENG

Wajahku sesungguhnya hanyalah nurani
Sebelum dihiasi senyum dan sederet kata
Mata yang biasanya jadi cermin hati, 
disembunyikan oleh rias yang tebal

Wajah sendiri sebagaimana suasana
Kerutnya mengikuti seumpama waktu
Senyum yang dikulum serta bibir yang rekah
Sebagai pelengkap penderitanya

Jika malam telah terbilang
Suara hilang terngiang
Wajah rebah dalam lengang
Di peraduan ia melepaskan topeng

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

ANAK

Diasuhnya doa dan birahi Hingga menetes Eros Sebagaimana puja Kama Ratih Kau mendatangi dunia dengan polos Lalu disadapnya setiap tetes kehi...