Panas kemarau membuat kepalaku gatal
Keringat terus mengucur deras
Baunya cukup menyengat
Cukur rambut sebagai lelaku
Dimulai niat ingsun
Tubuh dihempaskan ke atas kursi
Gunting memotong dengan ritmis
Kaca benggala memandangku
Aku menatap balik
Seiring jatuhnya rambut di lantai
Wajah pun berubah, sumringah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar