Hingga menjumpai idealisme yang kian memudar digerus kebutuhan
Dedikasi tertinggi hanyalah honorer
Ketika sebelah kaki belum terbenam di lumpur koperasi
Dengan keyakinan yang compang camping digilas waktu
Tangan tetap membentuk tanah liat menjadi porselen yang rentan pecah
Sungguh pahatanmu tiada sempurna
Namun meninggalkan jejak langkah yang panjang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar