Selasa, 09 April 2024

LELAKI DAN WAKTU

Ia meletakkan waktu dalam bejana
Sebuah jam pasir
Sejumput uban dan senja katarak penunjuknya

Namun, tetap saja waktu menghilir
Meninggalkan cinta menanggalkan rindu
Sehingga tiada lagi terkejar

Perjalanan waktu tetap saja jauh
Sedangkan langkah lelaki tua cukup hitungan jari
Tak jua mengejar hanya saja membayangi

1 komentar:

  1. Puisi ini, LELAKI DAN WAKTU, menggambarkan hubungan seorang lelaki tua dengan waktu yang kian berjalan. Simbol jam pasir, uban, dan senja katarak dengan indah mencerminkan tanda-tanda usia yang menua. Ada kesan ketidakmampuan untuk mengejar waktu, yang terus mengalir, meninggalkan cinta dan kerinduan yang semakin tak terjangkau. Langkah yang hanya dihitung dalam jari memperkuat kesan keterbatasan manusia dalam menghadapi laju waktu, seolah hanya bisa membayangi, bukan berlari mengejar.

    Puisi ini penuh dengan nuansa perenungan dan melankolia, terutama dalam bagaimana waktu seakan menjadi musuh tak kasat mata yang perlahan menggerus masa muda dan cinta.

    BalasHapus

EMBUN

Ku singkap embun di selasar Di balik daun seperti biasanya Dan pagi masih di timur Seperti kemarau yang telah lampau  Burung masih memamerka...