Racun warangan dalam hitungan denyut nadi melesak
Nafasnya tinggal satu dua
Cahaya matanya kian memudar
Langit ketika itu menahan tangis
Malam pun hitam sehitam elmaut
Dan senyumnya berubah seringai
Seolah tak percaya ia meregang nyawa
Selamat tinggal cinta
Ini adalah keadilanku
Dia tak kuasa atas tubuhmu
Aku tiada mendapatkan hatimu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar