Ternyata hanya kamuflase
Tiada kabar tiada angin
Tiba-tiba hujan menghampir
Karena lembab tersandera di dalam rumah
Peluh jua di pelipis adanya
Ketika pandang lurus ke jendela
Airpun menetes dari teritis
Hujan sepeminum teh nyata deras
Ketika telah basah pelimbahan
Angin tetap saja berhembus
Hanya saja bau tanah basah merebak
Tidak ada komentar:
Posting Komentar