Selasa, 12 Mei 2020

JALAN KEMBALI KE RUMAH

Perempatan itu adalah kota
Kecil dan sepi
Jalan ke selatan menuju rindu
Dinaungi sengon dan randu
Sedikit jati merana melepas daun

Di kiri jalan sejauh debu mengaduh
Rumah kecil bercat kapur
Beratap beludru sutra dusun
Jendelanya menatap haru

Bayangan ayah
Ibu yang renta
Kenangan tahun yang hilang

Terpana di hati yang degup
Kendaraan mengikuti laju

Kampung silamku tunggu kedatanganku

1 komentar:

  1. Puisi "JALAN KEMBALI KE RUMAH" menggambarkan perjalanan pulang yang penuh nostalgia, di mana setiap elemen jalan membawa kenangan tentang rumah dan keluarga. Perempatan kota kecil yang sunyi, jalan yang dinaungi pohon-pohon sengon, randu, dan jati yang meranggas, semuanya menciptakan suasana melankolis dan tenang. Rumah kecil dengan cat kapur dan atap beludru mengisyaratkan kesederhanaan yang penuh kehangatan. Bayangan orang tua yang semakin tua, serta kenangan yang tertinggal di masa lalu, menggugah emosi dalam hati yang berdebar saat kendaraan melaju menuju kampung lama. Puisi ini penuh rasa rindu dan harapan untuk kembali ke asal usul.

    BalasHapus

EMBUN

Ku singkap embun di selasar Di balik daun seperti biasanya Dan pagi masih di timur Seperti kemarau yang telah lampau  Burung masih memamerka...