dan petualangan yang asing
Hati ini telah dipenuhi rindu yang kering, kenangan yang hening
dan air mata yang bening
Tahun telah lama tinggalkan tanah tumpah, tubuh tua yang lemah
dan usia yang lelah
Mata tetap menatap harap yang samar,
suara emak yang sabar
dan sawah tadah hujan tiada lebar
Akhirnya kaki kembali tertatih,
mengikuti jejak pulang nan letih
dan membawa segenap pedih
Puisi ini menggambarkan perjalanan emosional seorang yang telah lama pergi dari kampung halaman dan kini pulang dengan perasaan campur aduk. "PULANG" penuh dengan nuansa rindu, kelelahan, dan keheningan batin setelah perjalanan jauh yang tak hanya fisik, tetapi juga emosional.
BalasHapusPenggunaan diksi seperti "tanah yang asing," "rindu yang kering," dan "usia yang lelah" menciptakan suasana yang melankolis dan penuh refleksi. Ada rasa lelah yang mendalam, baik secara fisik maupun batin, ketika akhirnya kembali ke tempat asal.
Bagian akhir puisi, "kaki kembali tertatih" dan "membawa segenap pedih," menegaskan bahwa pulang tidak selalu berarti kembali ke kebahagiaan, melainkan membawa serta luka dan kelelahan yang telah terkumpul sepanjang perjalanan hidup.