Selasa, 21 Februari 2023

SEGO RAWON

Adalah sepiring nasi hangat
Disiram kuah rawon panas
Sepotong besar empal sapi
Di tambah sambal dan kerupuk udang

Suapan pertama
Terbakar di lidah
Terasa hambar, 
karena kurang garam

Piring ditaruh di meja
Sambil dikipasi dengan koran
Hingga panasnya berkurang
Lalu semua diaduk hingga rata

Suapan ke dua
Ditiup dahulu
Rasanya pas, 
karena ditambah garam

Senin, 20 Februari 2023

PENGILON

Ku tatap kaca pengilon
Ia menatap balik
Matanya menyelidik

Ku coba tersenyum padanya
Ia balik menyeringai
Menampilkan taringnya

Di wajahnya yang tembaga
Dengan rambut berwarna dua
Ku lihat diriku

Jumat, 17 Februari 2023

MENERJANG HUJAN

Langit terkoyak
Hujan terus turun tanpa henti
Di pelataran menggenang
menjadi kubangan kecil

Sejauh mata memandang
Jutaan titik putih membentuk tirai
Dan di balik pintu 
matahari sembunyi

Setengah berlari ku sibak hujan
Tangan tutupi kepala
Namun basah jua adanya

Hujan tetap saja menerjang
Entah kapan akan reda
Sebab langit kian putih

Selasa, 14 Februari 2023

PENGAJIAN

Dari atas podium ludah muncrat ke mana-mana
Menginfeksi segenap pikiran lugu
Diteriakkannya tentang kebebasan
Seolah itu adalah pakaian sehari-harinya

Khalayak bagai kerbau dicucuk
Menggeleng dan menganggukkan kepalanya
Menelan semua sampah yang dimuntahkan

Setelah otak dicuci
Pikiran diracuni
Berduyun-duyun khalayak mendekat ke podium
Dengan yel-yel semangat
Dan tudingan jari telunjuk
Mereka siap untuk revolusi

Dari pengeras suara terdengar pengumuman
Pertemuan akan diakhiri dengan doa dari seorang ustad yang mustajab
Khalayak diharap mengaminkan segala sumpah serapah

Sabtu, 11 Februari 2023

MALAM DINGIN

Aku tidak dapat tidur
Pikiran tak juga terpejam
Padahal di balik selimut 
tak ada dingin yang merambat

Malam memang melintas, 
membawa hujan
Sebenarnya hanya gerimis
Namun tiris meresap hingga pori

Kantuk tetap lah meninggalkan kamar
Dihempas sepoi angin malam
Mata tetap saja menatap langit-langit
Disaat tubuh tersungkur di atas dipan

Kamis, 09 Februari 2023

HARI KE 1, ANGIN

Angin hanya lalu lalang saja
Tiada ia menghela
Tidak pula berhenti di sudut para
Hanya berhembus

Berbaris awan berarak 
Dikumpulkannya di kaki langit
Setelah mendung berganti
Angin menebar benih hujan

Angin tetap saja berterbangan
Dari dahan ke ranting
Dari daun ke mana jua
Dari ada hingga tiada

Rabu, 08 Februari 2023

HARI KE 2, MENDUNG

Mendung terlihat berat
Menggantung di kaki langit
Seperti perut ibu hamil

Perlahan turun 
menjadi angin yang meniup

Seketika langit terkoyak
Dari mendung yang bunting tua
Pecah ketuban

Dan di sela-sela jari
Menetes air

HARI KE 3, HUJAN

Aku terkungkung sendiri di kamar belakang
Kamar dengan tempat tidur kayu meranti
Saat hujan terdengar merintih di atas genteng
Seperti isak tangis di tengah musim

Hujan memang masih mengguyur
Mungkin langit hendak dikuras hingga tuntas
Tembok pun gemetar sebab dingin menusuk
Sesekali petir melepas warnanya

Angin menerjang jendela hingga kacanya bergetar
Pikiranku melayang menembus derasnya hujan
Berkejaran dengan pandang mata 
Meliuk menghindar dari tetes air

Senin, 06 Februari 2023

LAUTKU LAUTMU

Kekasih, 
di rekah bibirmu, 
pantai telah pasir putih, 
menjorok ke laut biru

Elang laut menukik, 
menangkap ikan, 
di alunan ombak berwarna perak

Kekasih, 
dari pandang matamu, 
matahari lenyap, 
menjadi riak yang berdebur ke pantai

Nelayan mengail nasib, 
di atas perahu kecil, 
yang terombang ambing

Kekasih, 
senjamu telah tiba, 
kelabu adalah senyummu, 
karena senja tenggelam membawa teja

DATANGI IBU!!!

Sesekali datangi lah ibu dengan seikat cerita 
Sungkem lah pada diamnya
Sebab di dadanya lah sebermula kehidupan
Dan di senyumnya bersemayam Tuhanmu

Tak sulit jika menyenangkan hatinya
Namun, bisakah memenangkannya? 
Sehingga kita dapat mendekap kenangannya
Serta merta menatap wajah tuanya

Tinggalkan lah senyummu di hatinya yang samudra
Sematkan kabar hingga mata kataraknya berkedip senang
Beri ciuman pada pipinya yang berkarat
Ucapkan salam dan sematkan di pintu rumah

Sampai berjumpa pula di rindu yang lain, ibu! 

Minggu, 05 Februari 2023

KU AKAN

Ku benamkan ingatan 
Ke dalam impian
Seliar apa pun khayalan

Dan ruang di antaranya
Sebuah garis demarkasi
Mengalir darinya duka lara

Karena segenap akhir adalah luka

Sabtu, 04 Februari 2023

KETIKA GITAR DIPETIK LEMBUT

Mata kejoramu menatap tanpa kedip
Seperti awan yang melayang di langit
Setiap not yang merintih pedih
Terjatuh dari jari yang menabuh

Nada berterbangan dari haribaan
Suaranya adalah bintang sunyi
Melesat mengikuti irama
Dan tersungkur di antara kuping dan pening

Dengan lembut jemari memetik air mata
Tandannya masih hijau dan muda
Disisipkan dukanya 
Hingga tuntas lagu digubah

ANAK

Diasuhnya doa dan birahi Hingga menetes Eros Sebagaimana puja Kama Ratih Kau mendatangi dunia dengan polos Lalu disadapnya setiap tetes kehi...