Rabu, 03 Mei 2023

TERKENANG

Itukah lagumu yang berkumandang dari radio di ruang tengah? 
Yang selalu kau senandungkan jika sedang senang hati? 

Ah, aku jadi ingat aroma tubuhmu yang manis ketika kita bincang di ranjang besi hadiah dari nenek
Engkau duduk di tempat favoritmu, ujung amben, sambil meluruskan kaki ke lantai

Bahkan ketika rebah kita berbagi bantal dan malam sambil bercerita tentang cinta, rindu, sedih, merajuk, dan mimpi
Diamnya kita adalah pandang mata saling menatap dalam ketelanjangan ruang yang samar cahaya

Kaukah itu yang menghantui setiap kenangan dan menjaganya dari lupa? 

1 komentar:

  1. Puisi TERKENANG ini memiliki suasana yang penuh kerinduan dan nostalgia, menggambarkan kenangan tentang momen kebersamaan yang hangat dan penuh keintiman. Detail-detail seperti suara lagu dari radio, aroma tubuh, tempat tidur dari nenek, dan bantal yang dibagi menunjukkan bagaimana kenangan bisa bertahan melalui hal-hal sederhana, namun penuh makna. Ada rasa kehilangan yang samar namun kuat, seolah-olah sang tokoh utama sedang berbicara dengan bayangan seseorang yang tak lagi hadir secara fisik, tetapi masih sangat hidup dalam ingatan.

    Ada unsur keintiman yang kuat di dalam puisi ini, terutama ketika mereka berbagi cerita dan saling menatap dalam keheningan yang penuh makna.

    BalasHapus

EMBUN

Ku singkap embun di selasar Di balik daun seperti biasanya Dan pagi masih di timur Seperti kemarau yang telah lampau  Burung masih memamerka...