Mesin kota menggeram di lampu merah
Knalpotnya terbatuk menebar asap jelaga
Wajah-wajah lelah menatapi senja
Di bawah naungan panas pancaroba
Matahari telah hilang wajah
Warnanya yang keemasan berubah merah tembaga
Di taman kota angin semilir
Pedagang menggelar dagangan sepanjang trotoar
Kota telah masuk keharibaan malam
Cahaya lampu mencoba berkedip
Sepasang kekasih berjalan besanding
Mengitung langkah seiring sejalan
Menyusuri malam yang muda
Pengamen merayu dengan parau
Berharap recehan menghampiri
Sedangkan lagu diakhiri sebelum diawali
Jalanan tak terlalu padat
Satu dua mobil pun lewat
Orang berlalu lalang melepas penat
Lalu berhenti memesan kudapan