Kamis, 20 Maret 2025

BAIK-BAIK SAJA

Kita adalah lautan borjuis kecil, kata bijak

Dengan sepuluh ribu rupiah di kantong
Dapatkan Sego pecel dan secangkir kopi
Sesudahnya pasang omong dan merokok

Dengan dua belas ribu rupiah sebotol 
Kita isi tangki dengan bensin 
Cukup untuk tukar kayun mendatangi rejeki

Keadilan sosial bagi seluruh rakyat 

Dibakarnya rokok keretek terakhir
Lalu dihisap sepenuh nafas
Hingga penuh rongga dada oleh asap
Dan dihembus perlahan mengusir nyamuk dan dingin 

Bulan tua bergayut di atas tiang listrik
Warnanya pucat di sekujur
Wajahnya bergincu tebal

Ia tengah menanti pelanggan
Di sudut agak jauh lakinya berjualan rokok dan gorengan

Malam berangin
Perut melilit. Lapar.
Mata nyalang
Tak ada menghampiri

Senin, 17 Maret 2025

TIKUS ATAWA PARASIT

Nak, kemarilah
Masuklah di haribaan partai
Sebab dari putingnya mengalir nikmatnya kekuasaan

Dan ikutilah arus uang yang menghilir
Karena di ujung penantian duniapun bertekuk lutut

Jika ingin menggauli dunia
Cukup satu langkah jauhnya dari partai
Jika ada aral, balik badanlah masuk dalam pelukan kembali

Kadang kaki terperosok dalam jebak hukum
Tenang saja, karena bui tak mengalahkan uang dan kuasa
Dalam hitungan jari kaupun bisa menggenggam kebebasan lagi

O ya, jangan lupa senyum di depan kamera
Putusan apapun di pengadilan hanya seremonial
Cukup foto berompi kuning sebagai saksi

Pabila waktunya pesta topeng yang bertajuk demokrasi 
Kita sebar janji dan uang seperti gemericik air
Agar dapat kita tuai suara sebanyak-banyaknya 

Suara adalah dasar tempat berpijak kita di mesin birokrasi
Suara juga jaminan mendapati mesin uang

Nak, kemarilah
Masuklah di haribaan partai
Sebab dari putingnya mengalir nikmatnya kekuasaan

Minggu, 16 Maret 2025

HUJAN DIMANA

Hari itu tak berangin
Sejauh mata hanya gerimis
Warnanya pucat kelabu sebagai tirai

Suaranya menitik ritmis
Seperti doa di mihrab sunyi 
Seperti gumam tak arti

Tiada tanda ia 'kan henti
Telah basah sekujur bumi
Gigi gemerutuk bahna dingin

 

Jumat, 14 Maret 2025

BERBURU PAHALA

Kurangi saja picingkan mata
Karena pahala berserakan di batas malam
Untuk dipetik sebagaimana upah
Sedikit riya' bagi pencapaian 

Demikian pula siang itu sendiri
Dimana jam mengalir senyap
Sambil menanti kitapun lelap
Dan pahala terperangkap kail

Perburuan memang membutuhkan stamina
Karena sepuluh yang akhir tiada jejaknya
Harus dikumpulkan tanpa dipilah
Lalu dicoba satu demi satu hingga sua

Minggu, 09 Maret 2025

DATANG PERGI DATANG PERGI LAGI

Sesungguhnya hujan datang dengan kulo nuwun 
Ditebarnya jaring buram di seantero langit 
Suara gledeknya memekakkan jua
Seperti deham seperti geram

Setelahnya iapun pergi 
Meninggalkan jejak gerimis 
Sedikit angin dingin
Serta jalanan yang sepi

Namun tiba-tiba kau datang lagi
Menggebrak langit hingga menggigil
Suaranya sebagai bencana
Menerjang pohon sepenuh geram

Lalu kaupun hilang
Hanya sisa tak lekang
Air yang menggenang
Dan sunyi yang lengang

Kamis, 06 Maret 2025

WANITA

Pemilik tunggal harta dan tahta 
Senyummu tuba
Lelakimu jatuh hingga dosa 
Meringkuk nista

Silau pukau merabu mata
Lirikanmu mahabbah
Sebagai sihir mencengkram 
Jiwa terpasung

Setelah diloloh harta
Kuasa sebab tahta
Dan peluk wanita
Demikian itu tiga ta

Senin, 03 Maret 2025

TAHTA

Singgasanaku berdiri angkuh
Dibawah tumpukan dusta dan janji
Mencengkram dengan jari besi
Pada jiwa-jiwa yang lengah

Warnanya yang bersepuh emas
Melirik licik pada harapan
Dikemasnya semua kata dan harta
Menjadi muslihat dan khianat

Kail telah dilepas di kubangan
Umpannya sekadar oceh dan yel-yel
Ditariknya pancing perlahan-lahan 
Maka tersangkut seraut topeng. Wanita.

Minggu, 02 Maret 2025

HARTA

Semenjak harta sebagai tujuan
Kita mengejar dengan waktu
Juga gadaikan sehat
Demikian pula dosa dikandung

Tak itu silaturohim
Hanya saja untung rugi
Karena kebutuhan perlu
Maka hubungan hanya dagang

Setelah tenggelam dalam harta
Leher tercekik oleh dunia
Hanya satu langkah penuju
Tahta.

ANAK

Diasuhnya doa dan birahi Hingga menetes Eros Sebagaimana puja Kama Ratih Kau mendatangi dunia dengan polos Lalu disadapnya setiap tetes kehi...