Rabu, 30 Agustus 2023

KESEPIAN

Pengilon mengawasiku dengan tiada berkedip
Hanya diamnya laksana sang kekasih
Seringainya lebar seraya mencibir
Seolah melesakkan luka pada dukaku

Aduhai mantra puja
Sedemikian sunyikah kau dalam kata
Membumbung menjadi seribu dupa 
Terlampir melukis garis wajahmu

Ketika akhirnya tak ada lagi kita
Sebagaimana kau dan aku
Sendiri tanpa arti
Adalah suara di kesunyian

Rabu, 23 Agustus 2023

TAHUN POLITIK TAHUN

Di panggung besar Nusantara
Sekadar nama serta prestasi tak
Hanya uang menggenapi
Sebuah janji

Memilah serta dipilih
Demikian adanya
Setelah hari berganti
Tiada apa

Lagi lima tahun 
Berjalannya waktu
Kita tetap
Layaknya sisyphus

Senin, 21 Agustus 2023

POLITIK TAHUN POLITIK

Mari kita perbaharui janji
Sebab yang lama telah usang
Beri sedikit riasan pada kata
Sebab orang kecil hanya butuh menelan, tak mengunyah

Kita tetap saja jelata
Menang ataupun kalah
Sedangkan yang meraih kursi hanyalah janji
Dibantu dengan membakar uang

Kemudian ketika kata berubah jadi senjata
Ujungnya diasah oleh dengki
Seperti parasit menginfeksi setiap akal sehat
Menyimpan bara hingga lima tahun ke depan

Jumat, 18 Agustus 2023

NUSA ANTARA

Antaranya pulau serta pulau
Ikatannya dipilin lewat bahasa ibu
Dengan berkibarnya sang saka di langit biru
Ku kumandangkan segenap pekik raung

Sebagaimana tanah dan air
Dari sumbernya mengalir
Tumpah darah mencemari sungai
Di sisi si jelata kata menjadi mardika

Memang memperingati hanyalah hal
Sejarah sendiri telah menulis
Kemarau sepanjang revolusi
Terhapus hujan air mata

Cadik telah mengangkat sauh
Diikutinya angin buritan
Rambate rata
Kita songsong debur ombak

Rabu, 16 Agustus 2023

BENDERA DAN AGUSTUS

Cukuplah angin dan debu menemani Agustus
Dengan bendera sebagai yang ke tiga
Maka jadilah triumvirat bagi musim

Menyusuri langit bumi
Merambah jarak waktu

Agustus menjelajahi hingga sudut kemarau
Di pelosoknya gulma meranggas
Sedangkan benih hujan masih dikandung doa

Pada titik pertemuan perayaan
Kepala mendongak bangga
Mata menatap kibarnya di tiang tertinggi

BHINNEKA

Rumpun bhinneka hanya butuh air mata
Akarnya yang kurus mencengkeram hingga luka
Di dada pertiwi ia berlabuh. Berteduh. 

Sulurnya bergerak mencahari pijakan
Menjulur dan menelusuri bumi lata
Lalu meninggalkan umbinya berkalang tanah

Ketika bhinneka telah semai di huma
Merawat adalah hujan yang membasahi
Sebagai kesadaran puspa ragam



Senin, 14 Agustus 2023

AKU CEMAS

Jadi!, maka jadilah cemas

Nampaknya cemas adalah caraku mengenalmu
Ditumbuhi sedikit prasangka dan ragu,
sebagaimana kisahmu terbaca oleh waktu

(Cemas adalah kilau pendar mata 
ketika kata terdiam tanpa suara) 

Demikian itu cemas merambah
Merasuki setiap relung 
Menjangkiti akal

Rabu, 09 Agustus 2023

BUMI MAKIN PANAS

Selayaknya musim menggantang kemarau
Siang lebih panjang dari waktu
Pohon jati meranggas merontokkan daunnya
Langitpun mengering serupa tanah, kerontang

Hutan telah lama menanggalkan rimbunnya
Sehingga sinar jua menjadi matahari yang menikam perdu
Tertiup oleh angin yang berdebu
Mengusik awan hingga langit terasa biru

Hujan mungkin telah lupa jalan pulang
Tersesat mencari sekadar katulistiwa
Pohon dan danau sebagai penunjuk arah
Telah berganti menjadi samum nan paceklik

Sabtu, 05 Agustus 2023

DI JALAN TOL

Waktu sebagai penanda jarak
Maka kita butuh adrenalin dengan menginjak pedal gas
Cahaya spotlight yang berkedip gelisah adalah penunjuk arah

Jalanan melaju kencang mengikuti arus pikiran
Menikung diantara ruang dan waktu
Lalu ngebut berkejaran dengan angin

Mengapakah kita selalu tergesa
Tidakkah meracap? 

KUSELIPKAN MIMPIKU DI BALIK BANTAL

Sesungguhnya dipan hanya didatangi nyamuk ketika lapar
Sedangkan mimpi masih berserakan menutupi tikar
Sambil menyanggong lelap
Sejumlah doa dinukil sebagai pengantar 

Sebaris mimpi bersiap menyelinap
Sejumlah fragmen cerita tak lengkap

Setelah paruh malam
Kuping kian tajam mengungkap
Dari suara riuh yang mendera pikiran
Hingga hati yang berselisih faham

Sungguh hiruk pikuk di dalam kepalaku, 
tapi bukan aku
Tiada tempat bagi mimpi untuk bersemayam. Baik maupun buruk. 

Selasa, 01 Agustus 2023

LANGIT MALAM ITU

Kaki langit dimana malam bersimpuh
Gemintang berkilau sejauh jarak tempuh
Aku tengadah menadah sunyi
Jagad alitku tercenung merenung

Malam mencekik
Serangga terbang berhamburan
Membentur lampu
Lalu mati sebagai bintang jatuh

Malam nampaknya tengah lintasi batas
Perlahan menanggalkan kejoranya
Di selatan bumi manusia, 
ayam berkokok merayakan 

ANAK

Diasuhnya doa dan birahi Hingga menetes Eros Sebagaimana puja Kama Ratih Kau mendatangi dunia dengan polos Lalu disadapnya setiap tetes kehi...