Selasa, 26 April 2022

MENJARING QODAR

Ku carimu di malam-malam sepuluh
Di antara lipatan kantuk
Halaman kitab lusuh
Hingga dingin yang menusuk

Sebahagian dari tandanya
Hujan nan berderai
Mengantuk hingga terpuruk
Udara pun kian sejuk

Diantara lantunan wirid
Serta diam sembari panjatkan doa
Malam yang hening

Dan saat pagi disingkap
Matahari tersenyum lembut
Maka qodar genap dibagikan

Sabtu, 23 April 2022

MAAF

Maaf adalah jarak
Sebagai waktu
Semenjak kata
Hingga hati

Dan mata yang basah
Membendung amarah
Sebab telah kisah
Hingga hilang kasih

Pada akhir diam
Tak isak tertahan
Hanya gumam, 
"Maafkan!"

Jumat, 22 April 2022

BUMI KITA

Hanya satu bumi
Tempat kita berbagi
Dimana ibu menyusui
Dan anak-anak berlari

Tanah dipijak langit dijunjung
Mata bajak menggurat
Di sana lah jejak langkah
Semenjak sejarah

Senin, 18 April 2022

CERMIN KUSAM DI KAMAR MANDI

Sebuah cermin kecil, kusam
Di tembok kamar mandi yang lembab
Bayang pun enggan mendatangi
Karena kacanya tertutup busa sabun dan air

Cermin selalu menatap dengan takjub
Sekepal susu perawan kencur
Ketelanjangan asali
Tubuh-tubuh yang terpantul sinar

Jika kotoran telah hilang
Dibasuh air sebelanga
Cermin tetap diam membisu
Hanya pandangnya menerawang

SETELAH BANYAK TAHUN DIHABISKAN BERSAMA

Seperti cinta, tahun menemukan jalannya sendiri
Setelah sekian warsa terkumpul
Dengan kesakitan yang begitu menusuk
Dengan bahagia yang tak lekang

Tahun juga mendewasakan
Dibenturkannya dengan masalah
Seperti pupuk memberi nutrisi
Seperti anak yang menyusu ibunya

Sesampai waktunya inisiasi
Sejenak diam dalam semedi
Ketika kepompong terbuka
Kupu-kupu terbang sambil mengembang sayap


Minggu, 17 April 2022

SEPANJANG JALAN PULANG

Kita hanya diam
Menatap sejauh pandang
Sepanjang jalan terasa lengang
Hanya suara mesin menderum

Tiang berlarian di kiri kanan
Demikian pohon berkejaran
Angin berbisik di sisi telinga
Lalu terbang menjauh

Jarak antara jalan dan lelah
Ditambah waktu dan bosan
Kau di boncengan terayun-ayun
Mengantuk dan terguncang oleh kerikil

Jumat, 15 April 2022

KEBIASAAN LAMA SULIT BERUBAH

Masuki dini hari
Ku tanggalkan mimpi
Dengan membopong kantuk
Ku datangi kendi. Minum. 

Di kursi ruang tengah
Ku hempas lelah
Mata yang kian merah
Dan sisa tidur yang tak lelap

Demikian selalu berulang
Sejak tahun yang hilang
Malam yang panjang
Hingga dengkur terakhir

KOMUNI KEMARAHAN

Orang-orang berkerumun tanpa wajah, 
hanya amarah
Di bawah terik yang menindih 
Serta yel-yel mengeringkan tenggorok

Kebencian disusun sistematis 
Dibagikan oleh kepentingan
Dari atas ke bawah
Dari Imam hingga uang. Hati yang gersang

Jika hasut telah dilontarkan
Atmosfir kian panas dan tegang
Orang berbondong memanggul amarah dan dengki
Hingga kobar api dan korban berjatuhan

Rabu, 13 April 2022

MENGAPA KATA-KATANYA BEGITU MENYIHIR

Nyatanya kata-kata pun memiliki nyawa
Ketika dimuntahkan bercampur liur
Atau dipelankan serupa bisik sembilu
Semuanya dikandung badan berkalang tanah

Siapa pun yang menumpahkan kata-kata pada belanga hati
Dengan tekanan pada suku kata
Pasti menitipkan rohnya pada arti
Sedang yang menerima hanya diam terpana

Apabila telah lepas semua emosi yang terang benderang
Yang tersisa hanyalah isak tertahan air mata
Dimensi kembali tanpa warna, hanya pucat
Seperti kelabunya senja dan layar menutup panggung

Sabtu, 09 April 2022

WAJAH BULAN

Di sana lah bulan digantung
Wajahnya terlihat muram
Serinya temaram hingga buram
Sembunyi di bilik malam

Disamarkan oleh gelap
Bulan nyaris tak senyum
Dan awan sebagai jemari perawan kencur
Menutupi malu wajah

Ketika itu malam kian larut
Bulan bertengger di pucuk angsana
Dari Selatan angin bertiup seperti selendang
Membawa kabar nun jauh

PANDEMI BERGANTI

Pandemi telah berganti wajah
Tersiram derasnya hujan musim
Terbasuh angin samum
Terkapar di bumi lata

Dan matahari tetap sembunyi
Wajahnya malu sebab awan
Orang berkeliaran tanpa takut
Berdesakan di keramaian yang rentan

Kamis, 07 April 2022

MENANGIS DI TENGAH HUJAN

Tiada sedu sedan bahkan isak di dada
Tangis tersedak sejenak di kerongkongan
Air mata mengalir di pipi dan jatuh ke tanah sebagai air hujan

Hujan kian deras seperti sembilu pada luka
Pada wajah yang tengadah langit
Air jatuh menitik menjadi air mata

Pada permukaan dimana duka nestapa
Basah hingga di bawah kaki langit
Air menjadi mata air bagi air mata

Rabu, 06 April 2022

KAMIS MALAM JUM'AT DI KAMAR

Malam belum sampai di tengah
Suara dentang jam mengisyaratkan
Sepasang cicak berkejaran
Melepas insting paling purba

Malam telah mendekati tengah
Jam serta kopi menolak kantuk
Ekor cicak putus dan jatuh di lantai
Menggeliat serupa cacing kepanasan

Malam telah melewati tengah
Mata terasa berat dan lelah
Lagu blues merintih meninabobokan
Sepasang cicak berlari berlawanan arah

Selasa, 05 April 2022

GHIBAH

Dibakarnya segala prasangka 
Sebagaimana api, dengkilah kayu bakarnya
Lidahnya berkobar liar 
Hingga hati pun gosong

Layaknya sekam 
Asapnya hanya sedikit mengepul
Ketika angin bertiup
Tak ada kalah jadi abu

Di tungku kersang kerontang
Segala prasangka ditubuhkan
Hingga bertiwikrama menjadi hasut
Memenjarakan kebajikan dengan cemburu

Senin, 04 April 2022

BUNGA SETANGKAI

Di batas angin ia menari
Pada tangkainya ia melenggok 
Menanggung beban

Keindahannya sebagai birahi lebah
Warna yang memudar
Sebelum lenyap ditelan waktu

Tak bunga tak lebah
Hanya kelopak jatuh di tanah

Tiada tangkai rebah
Sekedar daun menguning

Jumat, 01 April 2022

BULAN HARAM

Tiba-tiba Ramadhan bertandang lagi 
Lalu diam dan menanti di teras senja
Dengan santun mengetuk pintu
Wajahnya yang manis kurma nampak di sejauh horizon
Datangnya ditemani hujan dan angin

Ku sambut Ramadhan dengan riuh 
Minyak goreng yang meroket
Bensin yang membumbung
Kebutuhan sehari-hari yang kian jauh dijangkau
Serta kemarau yang sembunyi entah di mana

Ramadhan tetap datang
Membawa oleh-oleh
Lapar dan haus
Saur dan buka
Waktu yang melambat
Tarawih
Qiroatul Qur'an
Malam Qodar
Ampunan
Dengan hadiah utamaNya, Fitri!. 

ANAK

Diasuhnya doa dan birahi Hingga menetes Eros Sebagaimana puja Kama Ratih Kau mendatangi dunia dengan polos Lalu disadapnya setiap tetes kehi...