Sedangkan panasnya nyaris setali tiga uang
Senja kian panjang sebab mendung menggulung
Seakan hendak menangis seolah sedih berperi di balik awan
Sesungguhnya pagi telah pecah ratna
Kilau pun tak mampu silau
Serombongan anak sekolah naik motor beriringan
Melintasi pagi di jalan desa
Sungguh cuaca telah berubah
Karena hujan, angin dan panas bercampur aduk
Ketika waktunya bertukar tempat
Musim hanya bisu dan menggerutu
Jendela sepertinya telah terpentang
Angin malam masuk tanpa kesiur
Tiada sejuk apa pula sumuk
Hanya saja keringat sederas hujan bulan Desember