Bangun sebelum matahari
Tidur setelah bulan
Diselanya menyapu dan mengepel
Diselingi kopi pagi sore
Masak balapan dengan pagi
Sarapan cukup sisa
Sebelum mandi mencuci
Setelahnya setrika
Ketika lampu mulai menyala
Mengajari adik
Melipat baju
Mendengar uyon-uyon
Hidup dengan rejeki suami
Sore waktu paling tepat untuk bersiap
Mandi dan segelas kopi dan sebarang rokok
Dandan memoles muka dan bibir
Memilih baju yang akan dikenakan
Rambut digelung tinggi
Parfum kodian
Ketika matahari tenggelam
Memakai sepatu hak tinggi
Dan dompet berisi receh dan rokok
Berangkat mangkal mengejar peruntungan
Hidup mengais rejeki. Semi independen.
Pagi masih sepi seperti hati
Sedikit malas beranjak dari peraduan
Mandi tujuannya
Setelah segar hilang kantuk
Masih telanjang, dipilihnya baju dan asesoris yang sepadan
Demikian juga dalamannya, senada
Setelah rapi, perhentian selanjutnya dapur
Roti bakar dan olesannya
Kopi dengan gula rendah kalori
Jus jeruk dari merek internasional
Semua disiapkan bibi pembantu
Jam menunjukan waktu hampir kerja
Bergegas ia mengambil kunci mobilnya
Setengah berlari disautnya dompet dan tas kerja
Di dalam mobil dengan tegap dan bangga dinyalakannya starternya
Tak ada lelaki dalam kamusnya, hanya cinta satu malam pemuasnya
Hidup berlimpah rejeki dan mandiri