Minggu, 30 Agustus 2020
DOA UNTUK CUCU
CATATAN USIA
DIALOG DENGAN JANIN
Sabtu, 29 Agustus 2020
KETURUNAN
Jumat, 28 Agustus 2020
BELAHAN JIWA
KEKERABATAN
Kamis, 27 Agustus 2020
PUJA CINTA AJAIB
Rabu, 26 Agustus 2020
CUCU
DARAH DAGING
Selasa, 25 Agustus 2020
MENGAPA ANGIN
Senin, 24 Agustus 2020
USAI
CANGKIR
SESAL
Minggu, 23 Agustus 2020
KAKI LIMA
Sabtu, 22 Agustus 2020
BECA DI GERBANG RUMAH SAKIT
Jumat, 21 Agustus 2020
SIMBIOSIS MUTUALISMA
MEREBUT SEHAT
Kamis, 20 Agustus 2020
SURO
Selasa, 18 Agustus 2020
BILAKAH
Senin, 17 Agustus 2020
DARI LAGU
LUKISAN TUA DI DINDING
Minggu, 16 Agustus 2020
LENGAN NASIB
Sabtu, 15 Agustus 2020
SALAH FAHAM
MENCARI MERDEKA
Jumat, 14 Agustus 2020
SEPANJANG JALAN
PEGANGLAH UCAPKU
Kamis, 13 Agustus 2020
TAK ADA KEAJAIBAN
Rabu, 12 Agustus 2020
KEMARAUKU DICURI
Selasa, 11 Agustus 2020
ANTARA SIANG DAN MENDUNG
MENDUNG AGUSTUS
PERTEMUAN
Senin, 10 Agustus 2020
DITINGGAL SENDIRI
Minggu, 09 Agustus 2020
DINGIN
Ternyata dingin menyapa setiap orang dengan cara yang berbeda
Dari angin-angin di atas pintu ia merayapi pagi
Kemudian mendatangi dengan membawa buah tangan
Diberinya balita tangisan yang keras
Dan kakaknya bangkis sebab gatal di hidung akibat dikili-kili
Di kamar sepasang kekasih merapatkan tubuh dan menarik selimut
Secangkir kopi yang coba menepisnya pun kehilangan aromanya
Ruang tengah yang biasanya menjadi pusat kehangatan keluarga
Pagi itu lengang dan semua diam disapu dingin
Gorden, sofa, meja, bahkan taplak mengkeret
Lampu yang biasanya terang dan ramah hanya menyisakan cahaya pucat
Dingin dengan riang bermain di sekujur rumah bata merah
Bebas berkeliaran tanpa ada yang melarang
Cahaya matahari yang menerobos pun kalah pamor
Hanya berani menatap dari balik kaca jendela
Hangatnya malu-malu menyapa sebab pagi masih memeluk dingin
Dan angin sebagai pembawa berita masih menghembuskannya di sekitar
Hanya pawon yang sedikit berani menolak dingin
Kayu terbakar pelan-pelan dan menjadi abu
Tungku berpijar menghebuskan panas ke sekitar
Air di atasnya mendidih dan bergolak di dalam panci
Perjuangan terberat dari perlawanan terhadap dingin ialah mandi
Kamar mandi adalah induk dari segala dingin
Air, lantai bahkan kacapun menatap dingin setiap orang
Jika handuk dan baju telah disampirkan
Dingin langsung menyergap kulit
Dan berbisik di hati untuk membatalkan mandi
Sabtu, 08 Agustus 2020
PERTENGKARAN
Kamis, 06 Agustus 2020
DIALOG DENGAN ANAKKU DI DALAM MOBIL
Pendingin tidak dapat menghapus keringat
Lagu dari pemutar menambah panas
Mobil melaju diantara dialog dan pedal ga
Aku menampung setiap tumpahan kata
Dalam diam kupungut satu per satu
Kutata rapi dalam ruang ingatan dan hati
Sekian waktu sejauh jarak memandang
Ditumpahkannya segenap ilmu, hikmah dan kebijaksanaan
Sehingga aku nyaris tenggelam
Terengah mencoba menghirup pewangi mobil
Mengurai benang kusut dari idenya
Sedangkan ucapnya terus mengalir menganak sungai
Dari jernih hingga butek
Dari beriak hingga bergelora
Setelah tubuhku dipenuhi keringat dan kata
Pendingin telah menyerah
Lagu dari pemutar hanya bernada lelah
Anakku menutup rapat mulutnya
Terkunci oleh haus dan kering
Hanya matanya memandang kejauhan
Tangannya terpana di stir
Mobil berjalan tenang
Dan aku hanya bisa diam
IA KIAN TUA
Selasa, 04 Agustus 2020
CAHAYA
IDOLA
Senin, 03 Agustus 2020
SEPI
Minggu, 02 Agustus 2020
LAUT BIRU LANGIT BIRU
Sabtu, 01 Agustus 2020
JEMARI
DESAKU BERUBAH
HELLO AUGUST MY OLD FRIEND
ANAK
Diasuhnya doa dan birahi Hingga menetes Eros Sebagaimana puja Kama Ratih Kau mendatangi dunia dengan polos Lalu disadapnya setiap tetes kehi...
-
Malam itu hanya ada gerimis Tak ada teman yang lain Bayi suci menangis di gendongan. Lapar Sedangkan tete ibunya kempes Malam itu kudus Kar...
-
Lusi di langit dengan hati (dalam) perjalanan ke pusat hati (dan) mengetuk pintu hati (ucapkan) selamat datang ke hatiku Seseorang di dalam ...
-
Saat itu malam hanya butuh istirahat Tiba-tiba hujan mengerubunginya Suaranya liar dan menggelegar Seperti langit akan runtuh Pohon ketakuta...